Doa Selepas Bersin, Mendengar Orang Bersin & Mendengar Doa Bersin Dari Orang Lain

Mesti ramai yang tak tahu. Ada doa khas untuk kita amalkan ketika bersin, mendengar orang bersin dan setelah mendengar doa bersin.

Amalan ini bagus kita ajarkan kepada anak-anak untuk diamalkan setiap hari.

Bagi orang yang bersin, disyariatkan untuk mengucapkan hamdalah dalam versi yang pendek :

اَلْحَمْدُ ِللهِ
ALHAMDULILLAAH
“Segala puji bagi Allah”
[HR. Al-Bukhari no. 6223, at-Tirmidzi no. 2747]


Boleh juga jika ditambahkan pujian tersebut dengan lebih lengkap:

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

ALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN

“Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.”
[HR. Al-Bukhari di dalam al-Adaabul Mufrad no. 394, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 224, Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.259. Lihat Shahihul Jami’ no. 686]


اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
ALHAMDULILLAAHI ‘ALAA KULLI HAAL
“Segala puji bagi Allah atas segala hal”
[HR. Ahmad I/120,122, at-Tirmidzi no. 2738, ad-Darimi II/283, al-Hakim IV/66. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/354 no. 2202]

Jika kita yang mendengar orang mengucapkan doa bersin (Alhamdulillah), maka kita juga disyariatkan untuk mendoakan orang yang bersin tersebut dengan doa yang mudah juga indah dan penuh berkah:

يَرْحَمُكَ اللهُ
YARHAMUKALLAH
“Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”

Sabda Nabi :

إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهَ: فَشَمِّتُوْهُ فِإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ فَلاَ تُشَمِّتُوْهُ.

“Jika salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka hendaklah kalian mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) baginya, namun jika tidak, maka janganlah mengucapkan tasymit baginya.”
[HR. Muslim no. 2992]

يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

YAHDIKUMULLAHU WA YUSHLIHU BAALAKUM

“Semoga Allah memberikan pada kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian.”

[HR. Ahmad IV/400, al-Bukhari dalam al-Adaabul Mufrad II/392 no. 940, Abu Dawud no. 5058, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 232, at-Tirmidzi no. 2739, al-Hakim IV/268. Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi II/354 no. 2201]

Semoga dapat diamalkan dan semoga bermanfaat.

Leave the first comment